Rabu, 01 Juni 2011

PENGERTIAN/ DEFINISI PASAR

A. Pengertian secara sempit
Pasar adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa.
B. Pengertian secara luas
Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.
Syarat-syarat terjadinya pasar adalah :
a. Ada tempat untuk berniaga
b. Ada barang dan jasa yang akan diperdagangkan.
c. Terdapat penjual barang tertentu
d. Adanya pembeli barang
e. Adanya hubungan dalam transaksi jual beli.
Pengertian pasar secara khusus
1. Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen.
2. Sebagai pembentuk harga
Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga.
3. Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut.

Dasarnya adalah unsur-unsur yang terdapat pada suatu pasar. Jika dalam suatu pasar jumlah perusahaan banyak, produk homogen keluar masuk sangat mudah maka pasar tersebut adalah pasar persaingan sempurna. Jika salah satu ciri pasar tidak terpenuhi maka pasar tersebut adalah persaingan tidak sempurna atau pasar monopoli.

1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfect Competition)

Pasar persaingan sempurna Merupakan struktur pasar atau industri, dimana terdapat bentuk interaksi antara penjual (penawaran) dan pembeli (permintaan); setiap penjual maupun pembeli tidak mempengaruhi dalam penentuan harga barang yang diperjualbelikan di pasar. Harga pasar yang diperjualbelikan ditentukan oleh mekanisme pasar ( kekuatan interaksi antara permintaan dengan penawaran ). Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah:
•Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
•Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen.
•Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
•Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
•Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
•Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
•Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata.
•Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply.
•Sensitif terhadap perubahan harga.


2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna terdapat empat model umum yaitu pasar monopoli, pasar persaingan oligopoli, monopolistik dan monopsoni. Disini saya hanya membahas pada pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar monopoli, pasar persaingan oligopoli dan monopolistik.

A.PASAR MONOPOLI

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen didalam pasar yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat (close substitution) dan di suatu perusahaan tersebut terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru untuk memasuki pasar. Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah, paten, skala ekonomi dan keunggulan biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi yang langka. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.

Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
• Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan.
• Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip.
• Hambatan untuk masuk ke dalam industri yang sangat tangguh.
• Dapat mempengaruhi penentuan harga.
• Promosi iklan kurang diperlukan.
Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut:

o Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
o Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
o Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
o Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
o Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

B.PASAR OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.

Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
•Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
•Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak differentiated product), seperti air minuman aqua.
•Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
•Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.

C.PASAR MONOPOLISTIK
Persaingan monopolistik merupakan industri yang memiliki banyak produsen di mana perusahaan pesaing bebas memasuki industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka. Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen, membangun reputasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik. Selain kelebihan berupa adanya keanekaragaman produk, efisiensi dan informasi tentang produk, diferensiasi produk juga mempunyai kelemahan yaitu adanya pemborosan, harga produk yang lebih mahal, kesalahan informasi dan kejenuhan masyarakat terhadap tayangan iklan.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan,kesehatan dan lain-lain.

Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
•Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
•Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated produk.
•Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
•Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
•Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.




BAB IV
STRUKTUR PASAR
1.1 Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara
permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu,
sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah
yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan
penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan
menjadi:
1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di
antaranya:

* pasar tradisional
* pasar raya
* pasar abstrak
* pasar konkrit
* toko swalayan
* toko serba ada, dll

2. Berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa
macam di antaranya:

* pasar ikan
* pasar sayuran
* pasar buah-buahan
* pasar barang elektronik
* pasar barang perhiasan
* pasar bahan bangunan
* bursa efek dan saham, dll

1.2 Pengertian struktur Pasar
Struktur pasar adalah karakteristik organisasi pasar yang mempengaruhi sifat kompetisi dan harga di dalam pasar(BAIN,1952)
1.3 Unsur-Unsur Struktur Pasar,terdiri dari:

* konsentrasi
* differensiasi produk
* ukuran perusahaan
* hambatan masuk
* integrasi vertikal
* diversifikasi

1.4 Bentuk-bentuk Struktur PasarBentuk-Bentuk Struktur Pasar Konsumen – Persaingan Sempurna, Monopolistik, Oligopoli dan Monopoli
1.4.1 Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :

* Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain, sehingga para pembeli tidak dapat membedakan produk yang dihasilkan antara produsen A dan produsen B.
* Penjual bersifat pengambil harga (price taker),yaitu penjual tidak dapat menentukan atau merubah harga dikarenakan harga pasar ditentukan oleh interaksi antara produsen dengan pembeli.
* Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
* Posisi tawar konsumen kuat
* Jumlah penjual dan pembeli banyak
* Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
* Sensitif terhadap perubahan harga
* Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar,yaitu apabila seorang penjual mengalami kerugian dapat langsung meninggalkan pasar dan begitu sebaliknya.
* Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahanperubahan
ke atas harga tersebut.

Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar yang lainnya antara lain :
1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
2. Kebebasan bertindak dan memilih
Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :

* Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
* Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
* Membatasi pilihan konsumen
* Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
* Distribusi pendapatan tidak selalu merata

1.4.2. Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopolistik :

* Adanya differensiasi produk(produk yang dijual mungkin sama namun memiliki perbedaansatu sama lain)
* Mirip dengan pasar persaingan sempurna
* Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
* Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
* Relatif mudah keluar masuk pasar
* Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk.

Pasar Monopolistik memiliki KEBAIKAN sebagai berikut :

1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.

Pasar Monopolistik juga memiliki KELEMAHAN sebagai berikut :

1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

1.4.3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
Macam-macam pasar oligopoli :

* Pasar oligopoli murni (pure oligopoly). Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik.contohnya : praktek pasar oligopoli dalam produk sabun mandi.
* Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.contohnya : praktek pasar oligopoli dalam produk mobil.

pasar oligopoli memiliki KELEBIHAN sebagai berikut :

1. Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
2. Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.

Pasar oligopoli juga memiliki KELEMAHAN, yaitu :

1. Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.
2. Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk, maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang sejenis.
3. Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan lain untuk menyainginya

1.4.4. Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.
Sifat-sifat pasar monopoli :
- Hanya terdapat satu penjual atau produsen
- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
- Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
- Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
- Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
- Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses
Terjadinya Pasar Monopoli

* Modalnya besar
* Memiliki keahlian tertentu
* Adanya pasar yg terbatas

Kebaikannya:
1. Memiliki keuntungan lebih
2. Dpt menurunkan biaya produksi
3. Lebih efisien
4. Harganya lebih bersiang
Keburukannya:
1. Mencaiptakan ketidakadilan
2. Adanya unsur eksploitas faktor2 terhadap produksi
3. Boros dlm sumber daya ekonomi
Tambahan :
- Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.
- Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli.
SUMBER:
http://organisasi.org/bentuk_bentuk_struktur_pasar_konsumen_persaingan_sempurna_monopolistik_oligopoli_dan_monopoli
http://www.zunal.com/zunal_uploads/files/20100512092310enama.pdf
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_312/karakteristik.html
http://www.makinkribo.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar